Apakah buah hati bunda mengalami kesulitan makan? Bagaimana bunda menangani anak yang mengalami kesulitan makan? Anak adalah makhluk yang sangat aktif dan memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar.
Cara keingintahuan tersebut diterjemahkan anak dengan cara mengeksplor linggungan dan dirinya sendiri dengan bernaim sehingga terkadang ank menjadi susah makan saking aksyiknya bermain. Pada perenting indonesia kali ininkita akan mengulas mengenai masalah yang umum dialami pada anak ini yaitu bagaimana menangani anak yang susah makan.
Sahabat parenting indonesia, sebagai orang tua kita pastinya akan cemas ketika buah hati kita tidak mau makan. Kita pasti akan memikirkan bagaimana nutrisinya dapat terpenuhi jika ia tidak mau makan. Untuk mengatasi anak yang susah makan dapat dilakukan beberapa hal berikut :
- Hidangkan makanan dengan bentuk yang menarik, sebagai orang tua seharusnya kita lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi anak yang susah makan, salah satunya adalah dengan menyajikan makanan dengan bentuk yang lain dari biasanya. Anda dapat membentuk makanan tersebut dengan bentuk yangbmenarik misalkan bentuk hewan lucu ataupun karakter yang disukai anak sehingga anak bersemangat menyantapnya.
- Hadirkan makanan kesukaannya dalam setiap menu makan, setiap anak memiliki makanan kegemaran. Hadirkanlah makanan kegemaran tersebut walaupun hanya sedikit sehingga dapat meningkatkan nafsu makan buah hati kita.
- Berilah nutrisi tambahan, nitrisi tambahan yang dapay diberikan kepada anak yanh susah makan adalah susu formula. Karena susu formula.memiliki kandungan nutrisi yabg dibutuhkan oleh tubuh anak. Pilihlah susu dengan kandungan yang proporsional seperti Dancow. Dancow merupakan produk susu yang memiliki komposisi nitrisi seimbang serta tidak mengandung yerlalu banyak gula sehingga sangat baik dikonsumsi oleh buah hati anda.
Dengan melakukan beberapa hal diatas maka bunda tidak usah khawatir dengan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh anak yang mengalami susah makan. Sahabat parenting indonesia anak susah makan merupakan hal yang wajar namun tetqp harus ditangani dengan serius agar tidak menjadi kebiasaan buruk untuk anak di kemudian hari.