Kabar terbaru mengenai berita timur tengah saat ini, masih mengenai serangan membabi buta tentara Israel yang menyerang kelompok Hamas. Disinyalir oleh www.matamatapolitik.com bahwa serangan ini, merupakan aksi balas dendam. Sebelumnya dikabarkan, bahwa Hamas telah melancarkan serangan roket ke perkampungan Israel, tepatnya di wilayah selatan.

Aksi pembalasan yang menggunakan pesawat tempur ini menargetkan wilayah militer, yaitu tepatnya daerah utara dan selatan Gaza. Harapan penyerangan ini, dikatakan untuk membumi hanguskan segala fasilitas dan kamp-kamp pelatihan militer yang dimiliki Palestina. Selain itu, pemunashan ini juga memiliki tujuan untuk menghancurkan pembuatan dan gudang penyimpanan amunisi senjata. Namun begitu, berdasarkan kabar dari berita timur tengah, tidak ada satu pun yang menjadi korban dalam serangan ini.
Sebelumnya, Hamas telah melakukan aksi penyerangan dengan roket dan berhasil menyebabkan kerusakan dan mampu memicu peringatan atas sistem pertahanan Dome yang dimiliki oleh Israel. Penyerangan ini telah dilakukan oleh pihak Hamas sejak 17 Oktober 2018 dan awalnya telah menghancurkan sebuah rumah yang berada di kota Beersheba, Israel Selatan. Menurut pemberitaan dari www.matamatapolitik.com untuk membalas serangan itu, Israel telah mengirim sebanyak 20 serangan udara dan telah melakukan boikot terhadap pengiriman pasokan bahan bakar ke jalur Gaza.
Hubungan keduanya memang sempat terjadi ketegangan, setelah sebelumnya telah dilakukan perjanjian untuk melakukan kegiatan gencatan senjata antara kedua belah pihak. Hal ini dikarenakan, terjadi demonstrasi besar-besaran di sepanjang jalur Gaza yang sering terjadi komplik. Demo ini menuntut pembukaan blokade yang dilakukan oleh Israel dan menuntut hak agar bisa kembali ke pemukiman masing-masing yang berada di wilayah Israel.
Demonstrasi ini memang tidak baru saja terjadi, tetapi sudah dilakukan semenjak bulan Maret lalu dan tercatat, kurang lebih 200 orang telah menjadi korban keganasan tentara Israel.
Berdasarkan hasil pantauan berita timur tengah yang terjadi, sehari sebelum penyerangan oleh tentara Israel, telah terjadi penyerangan di wilayah Gaza. Momen ini digunakan oleh para pengunjuk rasa untuk melancarkan serangan balon yang berisi bom ke Israel (24/10). Dan serangan ini berhasil menghancurkan lahan pertanian dan menghancurkan hasil panen yang ada. untuk menjawab kejadiannya, terjadilah serangan yang berlanjut hingga hari ini