Berbicara soal remaja tentu tidak lepas dari sebuah pergaulan. Apalagi di zaman sekarang ini banyak para remaja sudah menyimpang dari norma norma dan aturan yang berlaku. Maraknya penyimpangan remaja membuat miris masyarakat untuk melihatnya bahkan dari mereka menjadikan hal miris tersebut hanya sebagai hal umum yang sudah biasa terjadi di kalangan para remaja.

Untuk menghindari hal tersebut para remaja harus dikenalkan dengan hidup sehat agar terhindar dari pergaulan bebas seperti narkoba, seks serta banyak penyimpangan yang lainnya. Hal ini supaya remaja bisa meraih masa depan baik. Beberapa tips bisa dilakukan agar remaja terhindar dari pergaulan bebas dan menjalani hidup sehat serta berprestasi.

Untuk memulai langkah langkah hidup sehat pertama kenalkan remaja dengan jenis jenis pergaulan bebas beserta akibat jika melanggarnya. Hal ini supaya mereka merasa jera dan takut untuk melakukan penyimpangan. Selanjutnya, kenalkan remaja dengan pendidikan karakter yang baik, berikan contoh pendidikan karakter seperti sikap, perilaku yang baik untuk dilakukan sehari hari.

Mengenalkan mereka terhadap jenis jenis penyakit jika menerapkan kehidupan yang menyimpang. Pastikan remaja bisa mendalami ilmu agama dengan baik. Dengan menerapkan ilmu agama yang baik untuk para remaja. Hidup sehat bisa dimulai dengan diri sendiri, banyak bergaul dengan pertemanan yang bersikap sosial baik bisa mempengaruhi sikap dan perilaku bagi remaja.

Hidup sehat tanpa pergaulan bebas akan mudah untuk dilakukan bila adanya kerja sama yang baik oleh berbagai pihak, terutama pihak keluarga. Keluarga penting dalam mendidik pergaulan remaja. Kasih sayang dari keluarga yang diberikan bisa mempengaruhi pola pikir, tindak perilaku remaja.

Masyarakat dalam hal ini juga sangat berpengaruh untuk membentuk pergaulan remaja terurama dalam menanamkan nilai nilai, peraturan yang mengikat untuk dipatuhi di lingkungan masyarakat. Sosialisasi pemberdayaan kepada para remaja dan orang tua untuk mengelola dan mengembangkan agar terhindar dari pergaulan bebas misalnya seperti mengadakan kegiatan kegiatan positif dan berbau agamis agar remaja tetap dalam peraturan yang bebas menyimpang.