Dalam mencapai kesuksesan di kantor, kuncinya adalah belajar dan praktik langsung. Bagi pengusaha, perjalanan adalah proses belajar sendiri.

Berikut adalah tips yang dapat membantu Anda untuk mencapai kesuksesan.

Pemikiran bisnis modern, yang berasal dari pemikiran Barat, berbicara mengenai keseimbangan kehidupan kerja. Konsep keseimbangan kerja dan hidup, hanya ada dua fase yaitu bekerja dan tidur. Sedangkan, liburan keluarga, tamasya di tanggal merah, pesta, semuanya hanyalah bonus. Tetapi, bukan berarti bahwa keluarga dan “me time” tidak penting, hanya saja pengusaha tidak boleh melihat diri mereka sebagai dua hal yang berbeda, antara pekerjaan dan kehidupan harus berjalan berdampingan.

Proses Pembelajaran yang Benar untuk Membangun Starup Sukses
Proses Pembelajaran yang Benar untuk Membangun Startup Sukses

Tidak ada alasan  untuk tidak bekerja keras. Seperti pepatah mengatakan, kesuksesan adalah 1% ide dan 99% keringat.

Fokus pada proses penciptaan nilai, bukan pada penilaian. Seringkali kita terbawa oleh konsep penilaian, dalam meningkatkan modal maupun mendapatkan investasi, kita hanya mempertimbangkan penilaian dari luar  perusahaan atau mengambil keputusan yang membuat bisnis terlihat bagus dalam jangka pendek, tetapi merugikan dalam jangka panjang. Sebagai pengusaha, kita harus fokus pada penciptaan nilai dan penilaian yang akan datang.

Mengetuk setiap pintu. Sebagai pengusaha, seseorang akan membutuhkan banyak bantuan dan bimbingan. Seringkali bantuan dan bimbingan tersebut datang dari teman, kerabat, dan kenalan dekat. Jangan ragu untuk memintanya. Ketuk setiap pintu yang Anda bisa, mungkin beberapa akan membantu Anda, dan  beberapa tidak. Manfaatkan mereka yang dapat membantu, maka Anda akan merasakan banyak masukan berharga yang datang.

Talenta senior sangat penting. Investasi terbaik yang dapat dilakukan seseorang bukanlah dalam teknologi atau pemasaran, tetapi dalam talenta senior yang berkualitas. Talenta hebat hadir membawa pengalaman, keahlian, dan kebijaksanaan, seperti selayaknya pendengar yang baik dalam membantu pengambilan keputusan penting.

Target bisnis tidak boleh terlewatkan. Tuntut diri Anda untuk menuntaskan target bisnis yang telah ditentukan. Terkadang ketika kita kehilangan target, sebagai pengusaha kita mulai merasionalisasikan: ekonomi yang buruk, musim hujan yang buruk, dll. Padahal sebenarnya, tidak satu pun dari faktor-faktor tadi yang relevan, dan karena kita tidak memiliki “bos”, maka kita dapat lolos dari rasionalisasi ini. Sehingga kita perlu menuntut diri kita sendiri dan memastikan bahwa jadwal dan target tidak dilewatkan.

Ambisi.

Hal-hal yang berharga dalam hidup biasanya dicapai melalui ambisi. Seseorang harus memiliki ambisi yang kuat dan mau bekerja keras untuk mewujudkan kesuksesan. Jangan berpikir dalam hal pertumbuhan bisnis, seperti 10%, 20%,30% dll. Pikirkanlah kelipatan pertumbuhannya seperti, 2 kali, 3 kali, 4 kali dan seterusnya.