Pergerakan ekonomi yang cepat ditambah dengan mobilitas perekonomian yang terus meningkat menjadikan kita harus siap dengan segala kompetisi yang ada. Untuk itu perlu adanya kendaraan yang dapat membantu dalam segala kegiatan kita. Namun dalam kendaraan ini tidak dapat terbebas dari segala resiko yang mungkin datang. Ditambah lagi begitu banyaknya jumlah kendaraan di setiap daerah yang membuat jalanan serasa semakin sempit. Resiko yang semakin sering dialami oleh kendaraan yaitu kecelakaan lalu lintas yang tinggi, yang mengakibatkan kerugian materi bahkan jiwa. Selain itu pula maraknya tindak kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor, begal dan sebagainya semakin membuat pengendara kendaraan bermotor waswas atas kendaraannya.

Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya langkah protektif (perlindungan) terhadap kendaraan. Salah satu yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan asuransi kendaraan. Karena dengan mengikuti asuransi kendaraan dapat menjaga kendaraan kita dari kecelakaan, kerusakan, sampai kehilangan. Namun sebagai calon nasabah kita harus jeli dalam memilih asuransi kendaraan, jangan sampai asuransi yang dipilih tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapan sebelumnya. Untuk itu ada tips-tips tersendiri dalam memilih asuransi yang kendaraan  yang aman yang sesuai dengan kebutuhan, diantaranya:

  1. Pilihlah perusahaan asuransi yang dalam pelayanan terhadao nasabahnya mudah, tidak berbelit-belit, apalagi sukar dalam memberikan informasi-informasi mengenai para pemegang polis.
  2. Memeriksa bonafiditas perusahaan. Bonafiditas perusahaan yang bagus dapat dilihat dri neraca keuangan perusahaannya. Jika kebanyakan pengeluaran dari pada pendapatannya maka bonafiditas dapat diragukan. Bonafiditas yang bagus akan  berperan tatkala ada pengklaiman asuransi, bagi yang kuat akan mudah untuk memenuhi klaim, sedangkan bagi kurang maka pengklaiman bisa tertolak karena tidak adanya dana yang dapat digunakan.
  3. Memeriksa jumlah keluhan dan klaim. Disini maksudnya jika suatu perusahaan lebih banyak keluhan dari klaim nasabahnya dibandingkan dengan pengaduan klaim yang terselesaikan oleh perusahaan. Maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan asuransi tersebut kurang handal dalam pengelolaanya, sehingga bagi kita sebaiknya tidak memilih asuransi kendaraan tersebut
  4. Memperhatikan nilai premi yang ditawarkan. Ketiak kita akan membeli asuransi kendaraan, jangan tertipu dengan nilai premi yang rendah. Sebab nilai premi yang rendah tidak menandakan bahwa asuransi kendaraan tersebut baik, dengan rendahnya nilai premi justru dapat berlaku sebaliknya yaitu cakupan jaminan yang rendah yang ada pada asuransi tersebut.

Jadi ketelitian calon nasabah dalam membeli suatu polis asuransi kendaraan akan menjadi penentu kerugian atau keuntungan kita mengikuti suatu asuransi kendaraan.